Selasa, 31 Mei 2016

SISTEM JARINGAN INTERNET | Ilmu kita

Di postingan sebelumnya, kita telah membahas tentang Internet dan layanan yang disediakan. Internet merupakan suatu jaringan komputer global. Kalau berbicara masalah internet, ada pandangan bahwa internet itu merupakan suatu hubungan antar komputer di seluruh dunia dengan pusat pada suatu komputer tertentu. Pandangan ini belum benar karena sebenarnya Internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan besar ataupun kecil di seluruh dunia. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang Sistem Jaringan Internet dan model Jaringan Internet akan tetapi Untuk kali ini akan dibahas ialah mengenai sistem jaringan internet.

A. Sistem Jaringan

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu yang dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protocol Transmission Control Protocol (TCP/IP). Pemanfaatan jaringankomputer memiliki beberapa keuntungan, antara lain sebagai berikut.
a. Memungkinkan terjadinya pengintegrasian data dari berbagai transaksi ke pusat pengelolahan data.
b. Setiap proses data tidak harus dilakukan di satu komputer, tetapi dapat didistribusikan ke komputer lain dengan menggunakan jaringan komputer sehingga dapat mengurangi terjadinya kemacetan arus proses (bottle neck)
c. Proses komunikasi akan menjadi lancar dengan adanya jaringan komputer. Dengan duungan jaringan komputer, pengguna dapat saling bertukar pesan melalui e-mail atau telekonfrensi yang digunakan sebagai sarana pertemuan atau rapat.
d. Dengan adanya jaringan komputer, beberapa komputer dapat saling memanfaatkan peralatan ata sumber daya bersama-sama, misalnya printer dan hard disk.
e. Dengan menggunakan jaringan komputer, data atau aliran informasi akan dapat didistribusikan dengan baik.
Jaringan komputer dikelompokkan berdasarkan luas area yang dijangkau atau ilayani. Luas area ditentukan berdasarkan jarak jangkauan, peralatan, dan fasilitasnya.
 1. Jaringan Lokal (LAN)
Jaringan LAN (Local Area Network) adalah sebuah jaringan yang tidak begitu luas jangkauannya atau hanya bersifat lokal. Jaringan LAN biasanya merupakan jaringan pribadi dan hanya menghubungkan komputer-komputer dalam satu kantor, gedung, sekolah, dan kampus. Biasanya, salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Jaringan LAN dapat berupa komunikasi dua bua PC dan sebuah printer atau jaringan yang lengkap termasuk fasilitas komunikasi suara (voice), gambar (image), dan gambar bergerak (video). Sistem LAN juga menyediakan fasilitas sebagai berikut.
a. Resource sharing, yaitu pemakaian sumber daya bersama (file, printer, modem, dan faksimile) yang terpasang pada server.
b. Information sharing, yaitu pemakaian bersama program aplikasi dan data yang tersimpan dalam suatu jaringan (server).
c. Network access, yaitu jaringan dimana pengakses dapat mengakses jaringan yang lebih luas lagi atau yang lebih dikenal dengan Wide Area Network (WAN).
Jarak jangkauan LAN dibatasi hanya beberapa kilometer saja. Selain itu, medium dan topologi yang digunakan untuk jaringan LAN biasanya hanya satu jenis. Topologi sering juga diartikan hubungan antar-node. Node adalah komputer dan perangkat penghubung dalam sebuah jaringan. Dua atau lebih perangkat disambungkan untuk membentuk link. Selanjutnya, dua atau lebih link akan membentuk topologi. Topologi yang sering digunakan jaringan LAN, yaitu bus, ring, dan star.
a. Topologi Bus
Topologi bus memiliki karakteristik sebagai  berikut.
 1 ) Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup di mana sepanjang kabel terdapat node-node.
 2) Umumnya digunakan karena sederhana dalam instalisasi.
 3) Sinyal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur) .
 4) Permasalahan terbesar terjadi saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus maka seluruh jaringan akan terhenti.
b. Topologi Ring
Pada topologi ring, seluruh stasiun komputer terhubung ke medium transmisi yang berbentuk ring (cincin). Karakteristik topologi ini adalah sebagai berikut.
 1) Lingkaran tertutup ng berisi node-node.
 2) Sederhana dalam instalisasi.
 3) Sinyal mengalir dalam satu arah sehingga menghindari terjadinya collision. Hal ini memungkinkan pergerakan data yang cepat dan deteksi terjadinya collision yang sederhana.
 4) Permasalahan yang muncul sama dengan  topologi bus.
c. Topologi Star
Masing-masing komputer dalam jaringan topologi star terhubung ke sebuah titik sentral atau hub. Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut.
 1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan node pusat (central). Lalu lintas data mengalir dari node ke node pusat dan kembali lagi.
 2) Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke node pusat.
 3) Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus, node yang lain tidak terpengaruh.
 4) Dapat digunakan kabel yang "lower grade" karena hanya menangani satu lalu lintas node.
 2. Jaringan Metropolitan (MAN)
Jaringan metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan yang mencakup area cukup luas, misalnya seluruh kota. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km. MAN merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antarlembaga, misalnya menghubungkan sekolah-sekolah, perkantoran, dan instansi pemerintah.
3. Jaringan Luas (WAN)
Jaringan luas (Wide Area Network, WAN) merupakan jaringan transmisi jarak jauh untuk komunikasi data, informasi suara, gambar, atau video. Transmisi jarak jauh yang dimaksud dapat berupa komunikasi antarnegara atau bahkan antarbenua dan tidak menutup kemungkinan WAN merupakan jaringan komputer global (seluruh dunia).

Baca juga :
Pengertian dan Sejarah Internet
Ruang Lingkup dan Layanan di Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar