Jumat, 03 Juni 2016

ISI BUTIR PENGAMALAN PANCASILA | Ilmu Kita

Upaya dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah disajikan ke dalam butir-butir dalam mengamalkan Pancasila. Adapun isi butir di dalam pengamalan Pancasila yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

a. Bangsa kita, bangsa Indonesia telah menyatakan bahwa kepercayaan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bangsa Indonesia percaya dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama yang diyakini dan kepercayaan dari masing-masing warga menurut kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Bangsa Indonesia telah mengembangkan segala sikap hormat menghormati dan dapat bekerja sama diantara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan walaupun itu berbeda-beda.
d. Bangsa Indonesia telah membina kerukunan dalam hidup di antara para umat yang beragama dan juga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
e. Agama serta kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan masalah yang bersangkutan dengan hubungan pribadi antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
f. Bangsa Indonesia mengembangkan suatu sikap saling menghormati kebebasan di dalam menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama apa dan kepercayaannya masing-masing.
g. Bangsa Indonesia tidak memaksakan suatu agama dan juga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa terhadap orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

a. Bangsa Indonesia telah mengakui dan juga memperlakukan antara sesama manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya yaitu sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
b. Senantiasa mengakui persamaan derajat antar sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, persamaan hak dan kewajiban asasi di setiap manusia, dengan tidak membeda-beda kan suku, keturunan, agama yang dianut, kepercayaan yang diyakini, jenis kelamin, kedudukan sosial seseorang, warna kulit, dan lain sebagainya.
c. Bangsa Indonesia telah mengembangkan sikap saling mencintai antar sesama manusia.
d. Mengembangkan sikap yaitu saling tenggang rasa antara sesama manusia dan tepa selira.
e. Mengembangkan sebuah sikap dengan tidak semena-mena terhadap orang lain.
f. Selalu menjunjung tinggi segala hal menyangkut nilai-nilai kemanusiaan.
g Selalu gemar untuk melakukan suatu kegiatan kemanusiaan.
h. Dapat selalu berani membela segala hal kebenaran dan keadilan.
i. Bangsa Indonesia telah merasa dirinya sudah sebagai bagian bagi seluruh umat manusia.
j. Bangsa Indonesia mengembangkan sikap saling menghormati dan dapat bekerja sama dengan bangsa yang lainnya.

3. Persatuan Indonesia

a. Indonesia mampu menempatkan persatuan, kesatuan dan juga kepentingan serta keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan secara bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
b. Dengan sanggup dan juga dapat rela berkorban untuk segala kepentingan negara dan bangsa.
c. Mengembangkan sebuah rasa cinta yang dalam kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan suatu rasa kebanggaan yaitu berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
e. Dapat memelihara suatu ketertiban dunia yang didasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
f. Atar dasar Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia dapat mengembangkan rasa persatuan.
g. Demi persatuan dan kesatuan bangsa, bangsa Indonesia dapat memanjukan pergaulan.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Keijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

a. Kita sebagai warga negara dan bermasyarakat, setiap manusia mempunyai kedudukan, hak, serta kewajiban yang sama.
b. Kita tidak dapat dan tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Kita harus bisa megutamakan musyawarah di dalam mengambil suatu keputusan untuk kepentingan secara bersama.
d. Menetapkan semangat kekeluargaan dalam melaksanakan musyawarah untuk mencapai mufakat.
e. Kita harus dapat menghormati serta menjunjung tinggi setiap hal menyangkut keputusan yang dicapai sebagai hasil dari musyawarah.
f. Menerima dan dapat melaksanakan hasil sebuah keputusan musyawarah dengan i'ktikad yang baik dan rasa tanggung jawab.
g. Dalam melaksanakan musyawarah harus kita utamakan suatu kepentingan bersama di atas kepentingan mau itu pribadi atau pun golongan.
h. Musyawarah harus kita lakukan dengan menggunakan akal sehat dan juga sesuai dengan hati nurani yang luhur.
i. Keputusan yang telah diambil harus dan dapat kita pertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat serta martabat manusia, serta nilai-nilai kebenaran dan juga keadilan di dalam mengutamakan sebuah persatuan dan kesatuan demi kepentingan secara bersama.
i. Kita harus dapat memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dapat dipercayai untuk dapat melaksanakan permusyawaratan. 

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a. Kita harus dapat dan bisa mengembangkan suatu perbuatan yang luhur, yang dapat mencerminkan suatu sikap dan sebuah suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b. Kita harus dapat mengembangkan suatu sikap adil terhadap sesama manusia
c. Harus dapat menjaga keseimbangan antara hak dan juga kewajiban.
d. Kita harus dapat menghormati hak yang dimiliki orang lain.
e. Menetapkan rasa suka memberi pertolongan kepada orang lain agar meraka dapat berdiri dengan sendiri.
f. Tidak menggunakan hak yang dimiliki untuk segala usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
g. Tidak menggunakan hak yang dimiliki untuk segala hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
h. Tidak menggunakan hak yang dimiliki untuk bertentangan dengan atau yang dapat merugikan kepentingan umum.
i. Menetapkan sikap akan rasa suka dalam bekerja keras.
j. Selalu mengharagai hasil karya yang dimiiki orang lain yang dapat bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
k. Melakukan kegiatan di dalam mewujudkan suatu kemajuan yang secara merata dan berkeadilan sosial.

Butir-butir nilai Pancasila yang telah diuraikan diatas, dapat kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita berpartisipasi di dalam mempertahankan Pancasila.

Ps: Tinggalkan komentar kritik dan saran

sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar